Rabu 28 Jun 2017 01:47 WIB

Bom Mobil Tewaskan Pejabat Tinggi Intelijen Ukraina

Rep: Kabul Astuti/ Red: Nidia Zuraya
Ledakan bom, ilustrasi
Ledakan bom, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, UKRAINA -- Seorang pejabat tinggi intelijen militer Ukraina berpangkat kolonel, Maksim Shapoval, tewas akibat ledakan sebuah bom mobil di pusat kota Kiev, Ukraina, pada Selasa (27/6). Keterangan itu disampaikan Kementerian Pertahanan Ukraina.

Polisi mengatakan bom meledak di kendaraan pada pukul 05.16 GMT saat mobil tersebut bergerak. Bom tersebut juga membunuh sopir dan melukai seorang warga lain yang sedang lewat.

"Akibat ledakan itu seorang anggota Departemen Intelijen Kementerian Pertahanan, Kolonel Maxim Shapoval, terbunuh," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Rabu (28/6).

Tampak beberapa penyidik sedang bekerja di lokasi ledakan bom. Polisi dan pemerintah tidak memberikan rincian lebih lanjut atau mengatakan siapa yang berada di balik serangan tersebut. Namun, Kementerian Pertahanan menggambarkan kejadian tersebut sebagai "tindakan teroris".

Sejak pertempuran dengan kelompok separatis pro-Rusia di wilayah timur Ukraina pecah pada tahun 2014, jumlah insiden yang melibatkan bahan peledak di luar zona konflik telah meningkat, meski bom mobil relatif jarang terjadi.

Insiden besar terakhir di Kiev terjadi pada bulan Juli 2017, ketika seorang jurnalis investigasi terkemuka, Pavel Sheremet, tewas akibat ledakan bom di mobilnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement