Rabu 12 Jul 2017 09:32 WIB
Kisruh Surel Trump Jr

Trump Bela Putranya

Surat elektronik yang menunjukkan percakapan Donald Trump Jr. Surel tersebut mengungkap pertemuan Trump Jr dan warga Rusia.
Foto: NY Daily News
Surat elektronik yang menunjukkan percakapan Donald Trump Jr. Surel tersebut mengungkap pertemuan Trump Jr dan warga Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Putra Presiden AS Donald Trump, Donald Trump Jr setuju bertemu dengan seseorang yang ia yakini sebagai pengacara pemerintah Rusia musim panas lalu. Dia menyetujui pertemuan itu setelah menerima surat elektronik (surel) yang menawarinya informasi tingkat tinggi dan sensitif yang akan menjatuhkan kandidat presiden Hillary Clinton.

Isi surel tersebut diunggah oleh Trump Jr melalui Twitternya.

Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders membacakan pernyataan dari Presiden Trump yang membela putranya. Pernyataan itu dibacakan dalam pertemuan tanpa kamera dengan wartawan, Selasa (11/7).

"Putra saya merupakan pria yang berkualitas tinggi dan saya menghargai transparansinya. Selebihnya, mengenai hal ini saya akan merujuknya pada konselor Donald Jr dan konselor di luar itu," kata Trump seperti dibacakan Sanders, dikutip dari CNN, Selasa (11/7).

Baca: Surel Trump Jr Bukti Komunikasi Lingkaran Trump-Rusia

Sanders menolak menjawab sejumlah pertanyaan lanjutan dari wartawan. Dia menyarankan agar bertanya pada kuasa hukum.

Email yang diunggah Trump Jr berasal dari seorang publisis bernama Rob Goldstone. Dia menawarkan untuk sebuah pertemuan bersama pengacara pemerintah Rusia untuk membicarakan informasi sensitif.

Goldstone mewakili putra pengusaha keturunan Azerbaijan-Rusia yang dekat dengan pemerintah Rusia ini mengklaim dalam surel kepada Trump di Juni 2016 ada informasi yang bisa menjatuhkan Clinton.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement