Selasa 18 Jul 2017 14:06 WIB

Salah Satu Orang Paling Dicari di Meksiko Diekstradisi

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Penangkapan (ilustrasi)
Foto: todayonline.com
Penangkapan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Mantan gubernur negara bagian Veracruz, Meksiko, Javier Duarte, telah kembali ke negaranya, Senin (17/7). Ia yang merupakan salah satu orang paling dicari atas dugaan kasus korupsi dan beberapa kejahatan lainnya diektradisi dari Guatemala.

Duarte terbukti bersalah dalam kasus korupsi, pencucian uang, serta terkait dengan kejahatan terorganisir. Namun, ia yang mengundurkan diri dari jabatan pada Oktober 2016 menolak tuduhan tersebut dan berjanji akan membersihkan nama baiknya.

Hanya beberapa pekan setelahnya, Duarte menghilang dan diyakini telah melarikan diri ke luar negeri. Hingga kemudian, enam bulan kemudian, dengan kerja sama antara interpol Meksiko, pria berusia 43 tahun itu ditemukan berada di sebuah hotel di Guatemala.

Korupsi yang dilakukan Duarte diyakini telah membuat kerugian negara hingga 645 juta peso atau sekitar 35 juta dolar AS. Uang negara itu kemudian juga disebut dimasukkan dalam beberapa perusahaan, sebagai tindakan pencucian uang.

Selama enam tahun masa jabatannya, Duarte dikenal memiliki impunitas. Kasus kekerasan dan korupsi bukan hal baru yang ia lakukan selama menjadi pemimpin Veracruz.

Tak ketinggalan, wilayah negara bagian itu juga disebut sebagai wilayah paling berbahaya bagi para jurnalis. Setidaknya ada 17 wartawan yang tewas selama masa jabatan Duarte.

Namun, dengan keberhasilan mengektradisi Duarte, Jaksa Agung Meksiko mengatakan bahwa komitmen pemerintah untuk mengurangi kekebalan hukum dan memperkuat aturan berlaku serta menegakkan keadilan telah dilaksanakan. Duarte menjadi satu dari tiga gubernur yang meninggalkan negara itu karena terlibat kasus kejahatan terorganisir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement