REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Gempa yang cukup kuat mengguncang pesisir barat daya Turki pada Jumat (21/7), dini hari. Menurut lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut berkekuatan 6,7 skala Richter .
Gempa terjadi pada pukul 01.31 waktu setempat atau Kamis malam pukul 22.31 GMT di kota pantai Marmaris, Provinsi Mugla. Lokasi tersebut dekat dengan kota Bodrum dan Datca yang merupakan kota pariwisata dan juga dekat dengan Pulau Kops di kepulauan Dedocanese, Yunani.
Esengul Civelek, Gubernur Mugla dalam laporan awal menyebutkan tidak ada kerusakan besar, tetapi sejumlah orang mengalami luka ringan. Wali Kota Mugla, Osman Gurun mengatakan, guncangan itu menimbulkan gangguan di beberapa tempat seperti hubungan telepon karena kelebihan beban pemakaian.
Sementara itu, Wali Kota Bodrum, Mehmet Kocadon mengatakan, gempa menyebabkan keretakan ringan pada sejumlah bangunan. Media televisi Turki NTV melaporkan gempa susulan dirasakan di wilayah itu pada pukul 1.52 pagi dengan kekuatan 4,6.
Badan pemantau gempa bumi Eropa EMSC memperingatkan kemungkinan tsunami kecil akibat gempa tersebut. Namun televisi mengutip petugas yang menyebutkan kemungkinan hanya gelombang tinggi. Turki merupakan daerah gempa karena letaknya diapit lempeng Arab dan Eurosia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
