Kamis 27 Jul 2017 21:17 WIB

Erdogan Balas Kritik AS Terkait Pembelian Sistem Rudal Rusia

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ilham Tirta
Recep Tayyip Erdogan (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Recep Tayyip Erdogan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan membalas kritik Amerika Serikat (AS) terkait pembelian sistem pertahanan rudal Turki dari Rusia. Menurutnya, negaranya memiliki hak untuk mencari cara terbaik untuk melindungi keamanan nasionalnya.

Menurut AS, kerja sama pertahanan antara Turki dengan Rusia dapat memantik ketegangan hubungan antara Ankara dengan Washington. "Mengapa ini menjadi penyebab ketegangan? Sebuah negara harus bisa mencari cara terbaik untuk keamanannya sendiri," ujar Erdogan seperti dilaporkan laman Middle East Monitor, Kamis (27/7).

Erdogan mengaku tak akan menggubris kritik AS terkait kerja sama pembelian sistem rudal dengan Rusia. "Transaksi telah ditandatangani (dengan Rusia). Insya Allah, kita akan melihat rudal S-400 di negara kita dan mendahului proses produksi bersama," katanya.

Sebelumnya, ketua dewan direksi produsen senjata Rostec Rusia, Sergey Chemezov mengatakan, masalah teknis terkait penjualan sistem S-400 telah diselesaikan. Dengan demikian, sekarang hanya tinggal menunggu keputusan Rusia dan Turki untuk menindaklanjutinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement