Rabu 02 Aug 2017 08:22 WIB

30 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan

Rep: Puti Almas/ Red: Andi Nur Aminah
Bom bunuh diri, ilustrasi
Foto: articles.sfgate.com
Bom bunuh diri, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, HERAT -- Serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah masjdi di Herat, kota wilayah barat Afghanistan, Selasa (1/8). Sedikitnya 30 orang tewas dan 60 lainnya terluka dalam insiden ini.

Masjid yang diserang diketahui merupakan tempat beribadah umat Muslim Syiah. Kebanyakan korban yang terkena ledakan bom adalah mereka yang sedang menunanaikan ibadah shalat Isya. Saat itu, di dalam masjid terdapat setidaknya 300 jamaah.

"Sekitar pukul 8.00 malam waktu setempat, serangan teroris dilakukan di sebuah masjid di distrik keamanan ketiga di Herat," ujar juru bicara Kepolisian Herat, Abdul Ahad Walizada, dilansir Aljazeera, Rabu (2/8).

Berdasarkan laporan, bom bunuh diri dilakukan oleh dua orang pelaku. Salah satunya disebut mengenakan bom bunuh diri, sementara lainnya mempersenjatai diri dengan senapan.

Belum diketahui pelaku yang berada di balik serangan masjid tersebut. Taliban yang selama ini banyak mengklaim berada di balik serangan bom di Afghanistan membantah keterlibatan dalam insiden tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement