Sabtu 21 Oct 2017 15:52 WIB

Dua Masjid Afghanistan Dibom Saat Shalat Jumat

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Teguh Firmansyah
Serangan bom Afghanistan (ilustrasi).
Foto: Reuters
Serangan bom Afghanistan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sekitar 60 orang tewas dalam dua serangan terpisah terhadap masjid di Afghanistan. Serangan tersebut dilakukan saat waktu shalat Jumat.

BBC melaporkan, Sabtu (21/10), seorang pria bersenjata memasuki masjid Muslim Syiah di Kabul sebelum melepaskan tembakan dan meledakkan sebuah bahan peledak, menewaskan sedikitnya 39 jamaah. Sementara itu serangan terhadap masjid Muslim Sunni di provinsi Ghor menewaskan 20 orang.

Pihak yang mengaku ISIS mengaku telah melakukan serangan terhadap masjid Imam Zaman di Kabul, namun tidak memberikan bukti untuk klaim tersebut. Kelompok tersebut sebelumnya juga telah menargetkan masjid Syiah di Afghanistan.

Serangan baru itu menyebabkan sedikitnya 176 orang terbunuh dalam serangan bom di seluruh negeri minggu ini. Seorang saksi mata mengatakan bahwa adegan di masjid Imam Zaman, di barat Kabul, tampak seperti pertempuran "garis depan".

Saksi lain, Mahmood Shah Husaini, mengatakan bahwa orang-orang sedang berdoa saat pengebom tersebut meledakkan bahan peledaknya. Penyerang tersebut dilaporkan telah melepaskan tembakan saat jamaah berkumpul untuk shalat Jumat, sebelum meledakkan bom.

Juru bicara polisi, Kabul Basir Mojahid mengkonfirmasi insiden di masjid Syiah di Kabul, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan mengatakan bahwa para penyidik sedang bekerja di lokasi kejadian untuk menentukan sifat dari ledakan tersebut.

Serangan terhadap masjid Sunni di Ghor, Afghanistan tengah, juga membunuh seorang komandan milisi pro-pemerintah. Rincian serangan masih tidak jelas dan jumlah korban kemungkinan akan meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement