REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina positif menanggapi proposal untuk mendirikan hotline militer dengan India. Proposal tersebut guna menangani masalah di sepanjang perbatasan mereka yang disengketakan.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Chang Wanquen kepada timpalannya dari India dalam pertemuan di Beijing.
Dua tetangga bersenjata nuklir telah bergerak secara bertahap meredakan ketegangan lama yang ada di antara mereka. Pemimpin dari dua raksasa Asia berjanji Mei lalu untuk mendinginkan sengketa perbatasan yang ada sejak 1962.
"Chang bereaksi positif terhadap persiapan hotline militer dengan India pada keamanan perbatasan," kata kantor berita negara Xinhua, Senin (18/4) setelah pertemuan Chang dengan Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar.
Chang juga menyarankan kedua belah pihak memperkuat pertukaran pertahanan dan bersama-sama menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan. Xinhua mengutip Parrikar mengatakan, India siap untuk bekerja dengan Cina dalam menjaga stabilitasi perbatasan.
Cina mengklaim untuk lebih dari 90 ribu kilometer persegi yang diperintah oleh New Delhi di sektor timur Himalaya. India mengatakan, Cina menduduki 38 ribu kilometer persegi wilayahnya di dataran Aksai Chin di barat.
India juga curiga dukungan Cina untuk perusahaan rival, Pakistan.
Baca: Kereta Diaktifkan Kembali, Warga Diminta Pindah dari Rel
Ikuti Whatsapp Channel Republika
