Jumat 18 Aug 2017 10:41 WIB

Indonesia Kecam Aksi Teror Barcelona

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agus Yulianto
Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.
Foto: EPA/Andreu Dalmau
Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mengecam aksi teror di Barcelona, Spanyol pada 17 Agustus 2017 yang telah mengakibatkan 13 orang meninggal dan puluhan luka-luka.Dalam keterangan persnya, Jumat , (18/8). Kementerian Luar Negeri mengatakan, pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam dan solidaritas kepada korban dan keluarga korban akibat aksi teror tersebut.

Sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut. Pemerintah kembali mengingatkan kepada WNI khususnya yang berada di Barcelona, Spanyol untuk meningkatkan kewaspadaan. Mempelajari perkembangan keadaan atau situasi tempat-tempat yang akan dituju.

WNI juga diminta untuk menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target aksi teror lainnya. Jumlah WNI yang tercatat dalam data base KBRI Madrid sekitar 120 orang di Barcelona dan sekitar 1.620 di Spanyol. Bagi WNI yang membutuhkan bantuan KBRI di Madrid dapat menghubungi Hotline Perlindungan WNI KBRI Madrid : +34 619 31 23 80. Sedangkan alamat KBRI Madrid: Calle de Agastia, 65, 28043, Madrid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement