Sabtu 19 Aug 2017 05:30 WIB

Polisi Tembak Mati Sopir Van Maut di Barcelona

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ilham Tirta
 Korban luka diberi pertolongan seketika setelah sebuah van warna putih naik ke pedesterian di distrik berserajarah La Ramblas, Barcelona, Spanyol, dan menabrak pejalan kaki, Kamis (17/8).
Foto: AP
Korban luka diberi pertolongan seketika setelah sebuah van warna putih naik ke pedesterian di distrik berserajarah La Ramblas, Barcelona, Spanyol, dan menabrak pejalan kaki, Kamis (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Teroris pengemudi van yang menewaskan setidaknya 13 orang setelah menabrak kerumunan di Las Ramblas di Barcelona adalah satu dari lima penyerang yang kemudian ditembak jatuh oleh polisi di kota pesisir Cambrils, demikian laporan media Spanyol. Seperti dilansir the Independent, sumber-sumber kepolisian telah memastikan pengemudi tersebut yang diketahui bernama Moussa Oukabir telah meninggal.

Moussa Oukabir yang masih berusia 18 tahun sebelumnya ditetapkan sebagai salah satu tersangka sehubungan dengan serangan tersebut. Hal ini terjadi setelah kakaknya, Driss Oukabir yang berusia 28 tahun, mengatakan jika saudaranya telah mencuri identitas dirinya dan menggunakannya untuk menyewa van yang digunakan dalam aksi terorisme itu.

Driss pun langsung menyerahkan dirinya ke polisi di kota Ripoll, sekitar 65 mil sebelah utara Barcelona, ​​setelah melihat laporan media bahwa kartu identitasnya ditemukan di dalam van. Sementara polisi mengaku belum mengkonfirmasi identitas salah satu pelaku dan mengatakan bahwa mereka masih berusaha untuk mengidentifikasi mereka.

"Kami terus bekerja untuk mengidentifikasi sopir van yang kemarin menyerang Barcelona. Terima kasih atas kerja samanya", kata polisi.

Sejauh ini, lima penyerang telah ditembak mati oleh polisi di Cambrils saat mereka melakukan serangan kedua, menggunakan Audi A3 untuk membunuh orang-orang di Cambrils pada dini hari Jumat pagi. Dalam serangan itu mereka menewaskan seorang wanita dan melukai beberapa orang. Empat dari lima teroris tersebut, yang mengenakan rompi bunuh diri palsu, ditembak oleh seorang polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement