Sabtu 26 Mar 2016 06:58 WIB

Korut Gelar Simulasi Serangan ke Kediaman Presiden Korsel

Rep: gita amanda/ Red: Muhammad Subarkah
Kim Jong un
Foto: EPA/Rodong Sinmun
Kim Jong un

REPUBLIKA.CO.ID PYONGYANG -- Kantor berita resmi KCNA melaporkan Korea Utara (Korut) telah melakukan latihan militer terbesar yang pernah ada dan simulasi serangan ke Blue House yang merupakan kediaman resmi Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye. Simulasi dan latihan tersebut dilaporkan diawasi langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-un.

Dilansir International Business Times, Jumat (25/3), dari tayangan televisi tampak parade militer besar para tentara yang sedang diinspeksi. Selain itu ada pula peluncuran roket militer yang melepaskan rudal.

"Senjata artileri terbang seperti kilat dan secara intensif dan keras memukul target simulasi Cheong Wa Dae dan kelompok pemberontak dari pemerintah di Seoul," kata KCNA yang memperingatkan akhir menyedihkan untuk Park Geun-hye.

Menuru laporan itu, Kim Jong-un telah mengatakan bahwa ia dapat mengubah Seoul menjadi puing dan abu jika musuhnya itu mencoba menantang Pyongyang.

"Jika musuh menantang kami, pukulan balasan tanpa ampun artileri pasukan kami akan mengubah Seoul menjadi puing-puing dan abu," kata KIm.

Sementara itu Presiden Korsel Park Geun-hye telah memperingatkan pasukannya untuk tetap waspada tinggi mengingat memanasnya hubungan dengan Korut. Seperti dilansir BBC News, Park mengatakan provokasi hanya akan menjadi jalan untuk penghancuran diri rezim Korut.

Ketegangan telah meningkat di Semenanjung Korea sejak PBB menjatuhkan sanksi berat pada Korea Utara akibat tes roket baru-baru ini dan setelah AS dan Korea Selatan terlibat dalam latihan militer bersama.

Laporan KCNA menegaskan, bahwa ancaman terbaru pemimpin Korea Utara adalah respon langsung terhadap latihan bersama "gangster" AS dan pasukan Park Geun-Hye.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement