REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Palestina membutuhkan para pemuda guna melanjutkan perjuangan memperoleh hak seutuhnya sebagai sebuah bangsa dan negara merdeka. Karena itulah, mereka mulai mempersiapkan generasi muda untuk mulai mengemban tanggung jawab itu.
Basher Othman misalnya, perempuan berusia 15 tahun ini ditantang menjadi pejabat sementara walikota Allar, kota kecil di sebelah Utara Tulkarm, Tepi Barat. Terpilihnya Othman, membuat dirinya menjadi walikota termuda sepanjang sejarah Palestina. Othman menjalani tugas barunya sebagai pemimpin selama dua bulan.
Dalam kurun waktu itu, ia bertanggung jawab mengawasi dan mengoordinir pegawai pemerintah kota, dan menandatangani semua dokumen terkecuali yang menyangkut masalah ekonomi. Selama mengemban tugasnya itu, Othman bakal dibimbing walikota terpilih Allar, Sufian Shadid.
Sufian mengatakan pemerintah tengah berusaha keras mendorong agar generasi muda belajar menjadi pemimpin. Dorongan itu dimulai dengan memberikan peran lebih luas kepada mereka. Harapannya, mereka akan memiliki pengalaman sebelum akhirnya memimpin bangsa Ini.
"Kami harus percaya kepada mereka, lebih dari sekedar percaya mengelola uang," papar dia seperti dikutip alarabiya.net, Senin (9/7). Sementara, Othman berharap tantangan ini memicu dirinya untuk berbuat yang terbaik. "Aku butuh pengalaman, yang nantinya akan aku bagikan kepada yang lain. Sebab, kami akan menjalankan amanah di masa depan," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
