Jumat 18 Aug 2017 20:20 WIB

Estonia Kutuk Serangan di Barcelona

Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.
Foto: EPA/Andreu Dalmau
Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.

REPUBLIKA.CO.ID, TALLINN -- Estonia mengutuk keras serangan teror di Barcelona sehingga menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai lebih dari 100 orang pada Kamis (17/8), lagi. Dalam satu pernyataan pers yang disiarkan pada Jumat (18/8), Menteri Luar Negeri Sven Mikses mencela aksi teror di satu kabupaten wisata di Barcelon, Spanyol.

"Kami dengan mendalam mengutuk serangan teror brutal ini. Serangan tak manusiawi seperti itu tak memiliki tempat di dunia kita," kata Mikser sebagaimana dikutip Xinhua.

"Saya menyampaikan simpati tulus saya kepada keluarga dan orang yang dicintai korban dan kepada rakyat Spanyol," ia menambahkan.

Di dalam satu pernyataan pada Kamis malam, Perdana Menteri Estonia Juri Ratas juga dengan keras mengutuk serangan kejam tersebut. Satu mobil van menabrak kumpulan orang di daerah pejalan kaki di Barcelon pada Kamis, menewaskan tak kurang dari 13 orang dan melukai lebih dari 100 orang lagi. Kelompok fanatik ISIS telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement