REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Polusi telah menyebabkan belasan anjing di Mumbai, India, memiliki warna bulu yang aneh. Alih-alih cokelat, putih, oranye, atau krem natural, bulu hewan-hewan jinak itu berbalut warna biru cerah.

Awalnya, fenomena ini terkuak ke publik sejak Jumat (11/8) lalu melalui laman Facebook resmi LSM "Navi Mumbai Animal Protection Cell". Di sana, termuat gambar beberapa anjing yang mirip tersiram cat atau tinta biru.

The Guardian, Selasa (22/8), melaporkan, otoritas Mumbai telah menyelidiki pencemaran zat pewarna ke air Sungai Kasadi sebagai penyebabnya. Sebab, di sungai itu hewan-hewan lokal kerap berendam atau berenang untuk menyejukkan diri. "Ini mengejutkan kita. Lihatlah bagaimana warna bulu anjing-anjing itu yang putih menjadi biru seluruhnya. Kita sudah minta otoritas setempat untuk menindak tegas pabrik-pabrik demikian (yang membuang limbah

sembarangan )," kata Arati Chauhan, kepala LSM Navi Mumbai Animal Protection Cell, seperti dikutip The Guardian, Selasa (22/8).

Sungai Kasadi mengalir melalui Taloja, suatu kawasan industri di sekitar Mumbai. Di sana, sedikitnya ada 977 unit pabrik yang mencakup industri kimia, farmasi, mesin, serta makanan kaleng. Tercemarnya Sungai Kasadi berimbas tidak hanya pada hewan, melainkan juga manusia dan tanaman sekitar. Sebab, penduduk Mumbai pun memanfaatkan air Sungai Kasadi dalam rutinitas sehari-hari.

Sementara itu, otoritas Mumbai telah menutup satu unit pabrik yang diduga telah membuang limbah zat pewarna ke Sungai Kasadi. Sejauh ini, "perubahan" warna bulu tidak menyakiti atau mengancam nyawa 11 anjing itu. LSM pimpinan Arati Chauhan berencana menangkap anjing-anjing "biru" itu untuk membersihkan warna polusi tersebut dari

tubuh mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika