Rabu 23 Aug 2017 11:18 WIB

Pelaku Serangan Barcelona Berencana Menyerang Gereja

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.
Foto: EPA/Andreu Dalmau
Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Salah seorang tersangka penyerangan di Barcelona mengaku mereka merencanakan penyerangan yang lebih besar dengan melakukan pemboman digereja Sagrada Família di Barcelona. Saat ini dua pelaku ditahan, satu masih terus diinterogasi dan satu lagi dibebaskan.

Berdasarkan laporan dari media Spanyol, tersangka bernama Mohamed Houli Chemlal membuat pengakuan setelah dibawa ke hadapan majelis hakim di Madrid. Menurut Houli salah satu target yang direncanakan adalah penyerangan di gereja Sagrada Família. Gereja itu masih setengah jadi yang dirancang oleh arsitek Catalan Antoni Gaudí. Gereja tersebut merupakan salah satu bangunan paling dicintai di Barcelona.

Dilansir dari Theguardian (22/8), Houli adalah tersangka pertama yang diinterogasi oleh Hakim Fernando Andreu. Tiga orang lainnya yang hadir di pengadilan ditangkap di Ripoll, 145 mil utara Alcanar.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dalam serangan teror di Barcelona dan lebih dari 100 orang terluka. Menurut sejumlah saksi mata, banyak orang yang tertabrak van tersungkur ke tanah. Beberapa yang mencoba menyelamatkan diri memasuki pertokoan di sekitar Las Ramblas.

Kepolisian Spanyol sebelumnya mengatakan ada lima tersangka dalam serangan teror di Barcelona yang ditembak mati oleh petugas dalam pengejaran yang dilakukan. Salah satunya adalah Moussa Oubakir, yang merupakan saudara Driss Oubakir, seorang pria yang sebelumnya diyakini merupakan sopir van.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement