Kamis 24 Aug 2017 17:22 WIB

Polisi Italia Usir Pengungsi dari Roma

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Pengungsi turun dari feri di pelabuhan Porto Empedocle, Sisilia, Italia
Foto: AP
Pengungsi turun dari feri di pelabuhan Porto Empedocle, Sisilia, Italia

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Kepolisian Italia terlibat bentrok dengan pengungsi di sebuah lapangan kecil di Roma. Bentrokan terjadi setelah kepolisian mengusir pengungsi yang mendirikan lapak-lapak di sana menolak untuk dipindahkan.

Kepolisian setempat mengatakan mereka awalnya telah meminta para pengungsi di lapangan Roma itu untuk pindah. Namun polisi mengklaim para pengungsi menolak menerima penginapan yang ditawarkan oleh pemerintah kota Roma. Hal ini menjadi pemicu bentrokan antara polisi dengan pengungsi.

Dilaporkan laman the Guardian, Kamis (24/8), dalam sebuah siaran televisi tampak bagaimana pengungsi, yang mayoritas berasal dari Afrika tersebut, menjerit setelah diterjang water cannon. Para pengungsi mencoba membalas aparat berpakaian anti-huru hara tersebut dengan melemparkan batu dan botol.

Sebagian pengungsi lainnya menuliskan kalimat-kalimat bentuk protes tindakan aparat kepolsian Roma. Salah satu spanduk yang ditulis oleh pengungsi dibentangkan di sebuah gedung di dekat lokasi. Spanduk tersebut bertuliskan, “Kami adalah pengungsi, bukan teroris.”

Sekitar 100 orang telah menempati alun-alun Roma sejak Sabtu pekan lalu. Lokasinya yang hanya satu blok dari stasiun kereta utama Roma dipenuhi kasur, kursi, serta sampah-sampah rumah tangga.

Sebelumnya lokasi tersebut memang kerap digunakan oleh para pengungsi yang baru saja tiba di Italia. Sebanyak 800 pengungsi setidaknya telah diusir dari tempat tersebut setelah ditempati selama lima tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement