Senin 28 Aug 2017 04:04 WIB

Survei: Rakyat Prancis Kecewa Kinerja Presiden Macron

Rep: Christiyaningsih/ Red: Andri Saubani
President Emmanuel Macron berjalan menuju Pusara pahlawan tak dikenal di Arc de Triomphe, Paris, Senin (15/5) dini hari.
Foto: Alain Jocard/Pool/Reuters
President Emmanuel Macron berjalan menuju Pusara pahlawan tak dikenal di Arc de Triomphe, Paris, Senin (15/5) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mayoritas warga Prancis tidak puas dengan kinerja presiden mereka yang baru, Emmanuel Macron. Hasil survei yang dipublikasikan pada Ahad (28/8) menunjukkan perubahan dramatis dalam kurun waktu empat bulan terakhir.

Macron, yang merupakan presiden termuda dalam sejarah Prancis, harus menerima jika saat ini 57 persen warga Prancis kecewa dengan kinerjanya. Padahal Juli lalu hanya 14 persen warga yang tak puas dengan kinerja pria 39 tahun ini. Survei tersebut dilakukan oleh Ifop untuk koran Le Journal du Dimanche.

Survei kumulatif Ifop menunjukkan popularitas Macron terjun bebas sejak Mei kemarin. Namun, jika dibandingkan periode yang sama ketika mantan presiden Francois Hollande menjabat, popularitas Macron masih lebih baik.

Kepercayaan masyarakat juga menurun terhadap Perdana Menteri Perancis. Survei menunjukkan hanya 47 persen warga Prancis yang puas dengan Perdana Menteri Edouard Phillippe. Angka ini turun sembilan angka dibandingkan survey bulan lalu.

Laman Politico memberitakan, wawancara dengan Anne Hidalgo yang menjabat sebagai Wali Kota Paris Menurut Hidalgo, masih terlalu dini untuk menilai kinerja Presiden Macron. Ia meminta warga Paris memberi waktu bagi sang presiden muda untuk membuktikan kinerjanya. Di sisi lain Hidalgo juga melontarkan kritik terhadap beberapa kebijakan Macron.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement