Sabtu 02 Sep 2017 21:38 WIB

Shalat Idul Adha di Pakistan Dijaga Ketat Petugas Keamanan

Seorang pedagang menunggui Unta-unta yang akan dijual sebagai hewan kurban di Karachi, Pakistan, Rabu (23/8).
Foto: Rehan Khan/EPA
Seorang pedagang menunggui Unta-unta yang akan dijual sebagai hewan kurban di Karachi, Pakistan, Rabu (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Kaum Muslim di Pakistan memenuhi masjid-masjid dan lapangan untuk melaksanakan shalat Idul Adha di seantero negeri itu dan mereka menyembelih kambing dan sapi pada Sabtu (2/9). Pihak berwenang mengerahkan personel keamanan untuk menjaga tempat-tempat ibadah dan lapangan dari kemungkinan serangan oleh kelompok ekstrimis yang telah melancarkan pemboman di negara itu dalam beberapa tahun belakangan.

"Hari ini kami di sini melaksanakan sholat Eid," kata Saleem Ahmed, seorang jamaah di Karachi, kota terbesar Pakistan. "Pengaturan keamanan sangat baik. Semoga Allah mengabulkan doa-doa kami."

Terkait dengan hewan kurban seperti kambing, sapi dan domba, perdagangannya meningkat. Di Pakistan sendiri, hampir 10 juta hewan kurban senilai lebih 3 miliar dolar AS disembelih dalam dua hari Idul Adha, demikian Asosiasi Penyamak Kulit Pakistan.

"Kami menyembelih hewan kurban sesuai tuntunan Nabi Ibrahim. Kami jangan melupakan saudara-saudara Muslim kami yang miskin dan yang membutuhkan pada kesempatan ini," ujar Mohamad Muzammil, warga Karachi di lapangan tempat sholat Eid tempat sapi-sapi dan kambing disembelih.

Idul Adha menandai akhir musim haji, atau pergi haji ke Mekkah, salah satu dari rukun Islam dan dilakukan oleh tiap Muslim yang mampu melakukannya. Dengan populasi sekitar 208 juta, Pakistan merupakan negara berpenduduk terbanyak keenaam di dunia, dan berpenduduk Muslim terbesar kedua setelah Indonesia. Sekitar 97 persen penduduk Pakistan adalah Muslim.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement