Rabu 06 Sep 2017 08:39 WIB

Florida Bersiap Hadapi Topan Irma

Angin Topan (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Topan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, FORT LAUDERDALE -- Dengan kerusakan akibat Badai Harvey yang melanda Texas masih segar dalam ingatan, sejumlah warga masyarakat Florida pada Selasa (5/9) mengatakan mereka mempercepat kesiapan menghadapi Topan Irma.

Topan Kategori 5 "yang berpotensi menimbulkan bencana" diramalkan mencapai bagian selatan Florida pada Selasa, mendorong Gubernur Rick Scott untuk memberlakukan keadaan darurat dan para warga setempat bergegas mencari air kemasan dan triplek.

"Biasanya orang-orang di sini tidak suka menyiapkan (barang-barang kebutuhan untuk menghadapi topan)," ujar Gary palmer, 60, wakil sherif yang mengunjungi toko persediaan rumah di Fort Lauderdale. "Tetapi apa yang terjadi di Texas membuka mata setiap mata orang."

Sementara warga di Houston terus membereskan kediaman mereka akibat badai bulan lalu dan mulai kembali ke sekolah dan bekerja pada Selasa, para pejabat di South Florida membuat rencana-rencana untuk menutup sejumlah sekolah dan meliburkannya.

Monroe County, yang mencakup Florida Keys, mengeluarkan perintah evakuasi wajib kepada seluruh pengunjung, dan sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintahnya akan ditutup mulai Rabu, demikian wilayah itu dalam keterangan di lamannnya.

"Istri saya meninggalkan the Keys hari ini," kata Direktur Manajemen Kedaruratan Monroe County Martin Senterfitt dalam sebuah pernyataan. "Dia lebih suka pergi ke dokter gigi daripada duduk-duduk dalam kemacetan lalulintas. Lebih baik orang-orang pergi lebih cepat. Jika terjadi, badai akan melanda serius di the Keys."

Pusat Badai Nasional (NHC) mengatakan Irma merupakan badai Atlantik paling kuat yang pernah tercatat di luar Laut dan Teluk Karibia Meksiko. Angin badai itu berkekuatan 295 km per jam pada Selasa siang sementara bergerak menuju Karibia dan bagian selatan Amerika Serikat.

Gubernur Florida mengatakan ia telah meminta Presiden Donald Trump memberlakukan darurat sebelum badai itu terjadi. NHC menyebut Badai Kategori 5 rekor tertinggi.

Alexandra Nimmons, 25, yang berasal dari Fort Lauderdale mengatakan ia menyiapkan diri dari kemungkinan dampak yang timbul lebih serius diakibatkan badai itu di South Florida setelah melihat kerusakan ektrim yang ditinggalkan Harvey di Texas.

"Saya memanfaatkan waktu hari ini untuk menampung air," ujar Nimmons.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement