Kamis 07 Sep 2017 17:41 WIB

Badai Irma Tewaskan Delapan Orang di Saint Martin

Rep: MARNIATI ./ Red: Winda Destiana Putri
badai irma
Foto: reuters
badai irma

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Collomb mengatakan sedikitnya delapan orang tewas di pulau Saint Martin Franco-Belanda di Karibia oleh badai Irma. Menurut Collomb jumlah korban diperkirakan akan bertambah dalam beberapa jam mendatang.

Badai Irma masuk ke dalam badai Kategori 5 yang kecepatan anginnya mencapai 185 mil per jam. Badai Irma sekarang menjadi salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat di Atlantik diukur dari kecepatan angin.

Pada Rabu (6/9), badai dahsyat tersebut menghantam pulau-pulau Karibia dan bergerak melalui Barbuda dan St. Martin. New York Times melaporkan kerusakan luas pada rumah dan infrastruktur lainnya di wilayah itu. Dalam waktu dekat, Badai Irma akan menerjang Puerto Riko, yang kini tengah bersiap melakukan evakuasi.

Pada Kamis (7/9), badai Irma diperkirakan akan mendarat di Republik Dominika dan Haiti. Sedangkan malam harinya, badai ini akan menghantam Turks dan Caicos dan Bahama tenggara. Semua pulau tersebut akan mengalami angin badai tropis, curah hujan lebat, dan gelombang badai pesisir.

Bahkan meski pulau-pulau itu tidak dilewati oleh badai Irma, mereka masih berada dalam ancaman bahaya. "Angin akan meluas hingga 50 mil dari pusat badai dan angin tropis akan membentang hingga 185 mil," ujar Pusat Badai Nasional AS melaporkan.

Masih belum jelas apakah badai Irma akan membuat pendaratan di Florida atau tempat lain di benua Amerika. Perkiraan akan terlihat lebih pasti dalam beberapa hari ke depan, dilansir laman Reuters.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement