Jumat 08 Sep 2017 13:12 WIB

PM Korsel: Korut Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua Sabtu Ini

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Uji coba rudal balistik yang dilengkapi dengan sistem panduan presisi, di lokasi yang dirahasiakan di Utara Korea.
Foto: EPA / KCNA
Uji coba rudal balistik yang dilengkapi dengan sistem panduan presisi, di lokasi yang dirahasiakan di Utara Korea.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yon mengatakan Korea Utara diperkirakan akan kembali meluncurkan rudal balistik antarbenua pada Sabtu ini, 9 September. "Situasi ini sangat parah. Sepertinya tidak banyak waktu yang tersisa sebelum Korea Utara melengkapi persenjataan nuklirnya," kata Lee dalam pertemuan dengan Kementerian Pertahanan di Seoul, Kamis (7/9).

"Beberapa orang yakin Korut akan meluncurkan rudal balistik antar benua (ICBM) pada tanggal 9. Tindakan khusus sangat dibutuhkan untuk menghentikan kecerobohan mereka," tambah Lee, dikutip CNN.

Sebelumnya, bagian akhir sistem pertahanan rudal AS (THAAD) yang kontroversial telah tiba di pangkalan militer di Seongju, sekitar 300 kilometer dari selatan Seoul. Ratusan pemrotes memadati daerah tersebut yang dihalau oleh kehadiran polisi.

Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi anti huru hara yang membawa kendaraan lapis baja saat mereka berusaha memblokir jalan. Jalan itu digunakan Pasukan AS-Korsel untuk mengangkut empat peluncur pencegat rudal THAAD. Sementara dua peluncur telah beroperasi sejak Mei lalu. 

Presiden Korsel Moon Jae-in telah bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Kamis (7/9) pagi di Vladivostok. Mereka menghadiri Eastern Economic Forum, yang diselenggarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Setelah pertemuan tersebut, Abe dan Moon mengeluarkan sebuah pernyataan. Juru bicara Moon, Yoon Young-chan, mengatakan saat ini saatnya untuk terus meningkatkan sanksi dan tekanan terhadap Korut sebanyak mungkin, daripada mencoba membuka dialog.

Kedua pemimpin negara itu merasa keterlibatan Rusia dan Cina sangat penting dan menyetujui upaya untuk mencapai tujuan itu. Abe juga bertemu Putin secara terpisah hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement