Selasa 31 Jul 2012 21:33 WIB

Peduli Muslim Rohingya, Rumah Zakat Kirim Tim Kemanusiaan ke Myanmar

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Heri Ruslan
Pengungsi Muslim Rohingya.
Foto: AP
Pengungsi Muslim Rohingya.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Umat Islam di seluruh dunia terus menyerukan keprihatinan terhadap penderitaan yang dialami Muslim Rohingya di Myanmar. Rumah Zakat, sebagai lembaga filantropi internasional berbasis pemberdayaan, juga mengutuk keras tragedi kemanusiaan tersebut.

Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, penderitaan yang dialami oleh kaum Muslim Rohingya merupakan penderitaan seluruh umat Islam di seluruh dunia. Karena itu ia menyerukan agar umat Islam menunjukkan kepeduliannya dengan membantu mereka.

“Permasalahan Rohingya adalah masalah kita semua. Sebagai sesama muslim dan sesama umat manusia mereka adalah saudara kita. Permasalahan yang mereka alami adalah masalah kita juga. Karena itu kita harus membantu saudara-saudara kita kaum Muslim Rohingya,” tandas Nur Efendi di Jakarta, Selasa (31/7).

Untuk membantu Muslim Rohingya, Rumah Zakat bersama beberapa Lembaga Amil Zakat lainnya yang tergabung dalam Forum Love Rohingya akan mengirimkan tim ke Myanmar.  “Doakan agar tim kami diberi kelancaran dalam menjalankan misi kemanusiaan ini,” tutur Efendi yang juga Ketua Forum Zakat Bidang Keanggotaan dan Jaringan.

Menurut Efendi,  penindasan yang dialami Muslim Rohingya sangat mengoyak rasa kemanusiaan umat Islam khususnya dan umat manusia pada umumnya. Di era demokrasi di mana hak-hak kaum minoritas seharusnya mendapatkan perlindungan, tapi di Myanmar justru sebaliknya Muslim Rohingya ditindas dan ada upaya sistematis untuk membersihkan etnis.

“Kami mendesak agar PBB segera turun tangan dan menegakkan hukum internasional untuk mengatasi masalah kemanusiaan yang dialami Muslim Rohingya ini,” tegas Efendi menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement