Senin 07 May 2012 14:16 WIB

Hillary Clinton Harap Ada Perempuan AS yang Jadi Presiden

Hillary Clinton saat kampanye pilpres AS tahun 2008 lalu.
Foto: Darron Cummings/AP
Hillary Clinton saat kampanye pilpres AS tahun 2008 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, KOLKATA, INDIA - Jika melihat penyebarannya di beberapa negara di dunia, masih bisa dihitung dengan jari perempuan yang memegang tampuk kepemimpinan alias kepala negara atau presiden. Atas dasar itulah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton sangat berharap ada perempuan-perempuan lain yang dapat menjadi presiden.

Hal itu disampaikan mantan first lady ini dalam kunjungannya di Kolkata, India, Senin (7/5). Ditegaskan dia, bahwa dirinya tidak akan kembali mencalonkan diri menuju Gedung Putih. Namun, ia sangat berharap dalam kehidupannya bahwa ada perempuan negeri Paman Sam yang mencalonkan diri menjadi presiden.

Dalam kunjungannya itu, Clinton sangat berharap sekali ada gebrakan, sehingga memungkinkan presiden AS adalah perempuan. Bagi dia, proses politik di AS sangatlah sulit dan sangat-sangat tergantung pada pendanaan, di mana kondisi itu membuat para kandidat susah untuk mengapai sukses.

"Saya pikir bahwa akan ada satu pemilih di mana akan memilih perempuan," katanya menegaskan. Sementara dirinya sendiri, ia mengaku, berpolitik dengan dedikasi yang tinggi dan untuk masa depannya sebagai warga negara.

sumber : AP/abcnews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement