Jumat 08 Mar 2013 19:37 WIB

Pemimpin Korut Nyatakan Siap Perang dengan Korsel dan AS

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
  Pemimpin Korut Kim Jong Un didampingi isteri Ri Sol Ju.
Foto: AP
Pemimpin Korut Kim Jong Un didampingi isteri Ri Sol Ju.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un meminta tentaranya untuk mempersiapkan perang dengan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS). Itu dilakukan menyusul meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea.

Kim mengunjungi tentara Korut di perbatasan selatan dan meminta mereka bersiap memusnahkan musuh. Dia menempatkan tentaranya di pesisir menghadap pulau Yenpyeong. Pada 2010 lalu, Korut melepaskan senjata dari posisi tersebut hingga menewaskan empat orang dan melukai 19 orang lainnya. 

Media di Korut menuliskan Kim menekankan perlunya prajurit bersiap-siap untuk memusnahkan musuh jika sewaktu-waktu perintah diturunkan. Mereka diperintahkan untuk memberi pukulan mematikan kepada musuh. 

The Telegraph melaporkan komentar Kim tersebut datang setelah Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi baru terhadap Pyongyang. Sanksi diberikan menyusul berhasilnya uji coba nuklir Korut yang ketiga pada Februari lalu. 

Selain itu, Korut juga menarik kesepakatan gencatan senjata di semenanjung Korea sejak akhir perang Korea pada 1853. Mereka juga memutus hubungan pemerintah Pyongyang dan Seoul yang merupakan saluran langsung kedua pemerintahan di saat krisis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement