REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang mendesak Korea Utara menahan diri dari bertindak provokatif. Jepang juga meminta Korut melanjutkan kerja sama dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga yang juga juru bicara pemerintah Jepang mengatakan pada konferensi pers Korut juga harus mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sebelumnya, media pemerintah mengabarkan Badan Antariksa Korut sedang menyiapkan satelit baru untuk diluncurkan. Korut akan menembakkan roket jarak jauh pada peringatan ulang tahun nasional ke-70 bulan depan.
Penembakkan rudal jarak jauh merupakan pelanggaran resolusi PBB. AS melihat senjata nuklir dan rudal balistik Korut sebagai ancaman bagi keamanan dunia dan sekutu Asia, Jepang dan Korea Selatan.