REPUBLIKA.CO.ID, CHESTERFIELD -- Sebuah mural penghormatan untuk Putri Diana dari Kerajaan Inggris menjadi viral di dunia maya karena dianggap tidak mirip dengan sosok aslinya. Lukisan dinding yang dibuat dari kelopak bunga aneka warna itu dipajang di pusat Kota Chesterfield, Derbyshire, Inggris.

Pembuatan mural yang mengenang Diana digagas karena mendiang pernah meresmikan Pusat Informasi Pengunjung di Kota Chesterfield pada 1981. Tujuan lain mural ini dibuat, yakni hendak menunjukkan hubungan dekat Diana dengan Derbsyhire, yang sempat dikunjungi sang putri beberapa pekan sebelum ia tutup usia.

Hiasan raksasa tersebut rencananya dipamerkan hingga 16 September 2017. Mural dirancang oleh dewan kota setempat dan dikerjakan oleh 14 orang sukarelawan yang menghabiskan sekitar 120 jam selama sepekan untuk merampungkan karya tersebut.

Desainnya diaplikasikan menggunakan bunga anyelir, krisan, kamomil, peterseli, berbagai jenis dedaunan, biji rumput, buah rowan, dan kulit telur. Semuanya membentuk wajah Diana yang diapit dua gambar mawar merah, lengkap dengan angka 2017 dan 1997, tahun kematiannya di Paris, Prancis, dua dekade silam.

"Karya seni ini dirancang untuk menarik pengunjung ke pusat kota dan meningkatkan publisitas guna mendorong lebih banyak orang untuk singgah ke kota dan toko lokal kami yang bersejarah," ungkap juru bicara Dewan Kota Chesterfield, dikutip dari laman Daily Mail.

Meski dikerjakan dengan susah payah dan penuh penghormatan, warganet kurang mengapresiasi karya ini dengan menyebutnya menyeramkan. Bahkan, banyak yang menyebut wajah pada mural lebih mirip dengan karakter serial televisi Worzel Gummidge dibandingkan Putri Diana.

Wujud peringatan ulang tahun kematian ke-20 Putri Diana tersebut telah diunggah ulang lebih dari 2.000 kali dan disukai 5.000 pengguna lain setelah dibagikan oleh pengguna twitter @ShornKoomins. Pria bernama asli Sean yang mengunggah foto memberi keterangan foto, "Ini adalah sesuatu yang sangat berbeda".

Ikuti Whatsapp Channel Republika