REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO---Delegasi Gerakan Perlawanan Islam Hamas dan delegasi Gerakan Fatah tiba di Kairo hari Rabu malam untuk memulai pertemuan seputar pelaksanaan kesepakatan Kairo untuk rekonsiliasi Palestina di bawah mediasi Mesir. Delegasi gerakan Hamas dipimpin oleh Wakil Kepala Biro Politik Dr. Musa Abu Marzuq sementara gerakan Fatah dipimpin oleh Azzam al Ahmad.
Dr. Musa Abu Marzuq mengatakan, “Pertemuan yang akan dilakukan gerakan Hamas dan Fatah selama pekan ini akan membahas cara-cara pelaksanaan poin-poin rekonsiliasi yang mencakup beberapa masalah. Mencakup masalah pemerintahan, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), restukturisasi PLO, pemilu, kebebasan publik dan rekonsiliasi kemasyarakatan.”
Petinggi gerakan Hamas ini menegaskan, “Gerakan Hamas memiliki kesiapan penuh untuk merealisasikan masalah rekonsiliasi dan mengatasi semua hambatan dan tantangan yang menghalangi tercapainya pelaksanaan rekonsiliasi.”
Sementara itu juru bicara Gerakan Hamas Dr. Sami Abu Zuhri menegaskan bahwa pertemuan yang akan terjadi antara delegasi gerakan Hamas dan Fatah di Kairo hari Kamis (17/1) ini bertujuan untuk membuat jadwal waktu bagi pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi.
Abu Zuhri mengatakan, “Pertemuan antara delegasi Hamas dan Fatah di Kairo bertujuan untuk membuat jadwal waktu bagi pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi atas dasar paket dan secara pararel dalam semua masalah.”
Dia menyatakan bahwa hal itu akan terjadi sesuai dengan apa yang telah disepakati dalam pertemuan antara Kepala Biro Politik Hamas Khaled Misy’al dengan Ketua Gerakan Fatah Mahmud Abbas di Kairo baru-baru ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
