REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PBB mencatat sedikitnya 389.000 pengungsi Rohingya melarikan diri ke Bangladesh. Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, setidaknya 10 ribu orang memasuki perbatasan Bangladesh setiap hari.
"Diperkirakan 40 persen total penduduk Rohingya sudah mengungsi ke Bangladesh," kata Stephane Dujarric seperti dikutip Associated Press, Jumat (15/9).
Dari hampir 400 ribu pengungsi itu, Dujarric mengungkapkan, sekitar 60 persennya adalah anak-anak. Lembaga anak-anak PBB, UNICEF mengaku kekurangan tempat berlindung, makanan, dan air bersih.
Dujarric mengatakan, kondisi penampungan saat ini sudah kebanjiran pengungsi. Dia melanjutkan, warga Rakhine berusaha mencari tempat berlindung di mana saja asal mereka bisa menemukan tempat tinggal.
Seperti diketahui, serangan yang dilakukan sejak bulan lalu itu setidaknya menewaskan 400 orang, lebih dari 6.800 rumah hancur dan sekitar 400 ribu warga Muslim Rohingya lari menyelamatkan diri ke Bangladesh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
