Selasa 19 Sep 2017 12:03 WIB

Pemerintah Spanyol Usir Dubes Korut

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Peluncuran rudal korut.
Foto: EPA
Peluncuran rudal korut.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Spanyol memerintahkan Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk meninggalkan negara tersebut. Pengusiran Dubes Korut ini dilakukan sebagai bentuk protes Spanyol terhadap uji coba nuklir Pyongyang.

"Hari ini, Duta Besar Korea Utara di Spanyol telah dinyatakan persona non grata," tulis Kementerian Luar Negeri Spanyol di akun Twitter resminya, Senin (18/9). Kementerian menambahkan, Dubes Korut diberikan waktu sampai akhir bulan, yaitu 30 September, untuk meninggalkan negara tersebut.

Pada akhir Agustus, Spanyol memperingatkan program rudal balistik dan nuklir Pyongyang telah menciptakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan global. Spanyol juga menegaskan, program ini akan memberikan konsekuensi dalam hubungan bilateral kedua negara.

Saat itu, Dubes Korut juga dipanggil ke Madrid dan diperintahkan untuk mengurangi jumlah staf diplomatik. Kedutaan Besar Korut diketahui baru dibuka di Spanyol pada 2014.

Dilansir dari The Telegraph, langkah terbaru Spanyol ini menyusul keputusan serupa dari Peru dan Meksiko yang telah terlebih dahulu mengusir Dubes Korut dari negara mereka.

Korut telah berulang kali melakukan peluncuran rudal dalam beberapa bulan terakhir. Korut juga melakukan uji coba nuklir keenam dan paling kuat di awal bulan ini, dan melepaskan rudal balistik jarak jauh di atas Jepang yang mendarat di Pasifik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement