Senin 25 Sep 2017 11:45 WIB

Bantuan UNICEF untuk Rohingya Tiba di Bangladesh

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Anak Rohingya di Kamp pengungsi Rohingya di Balukhali-Ukhiya, Bangladesh
Foto: Abir Abdullah/EPA
Anak Rohingya di Kamp pengungsi Rohingya di Balukhali-Ukhiya, Bangladesh

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Kiriman pertama bantuan darurat badan PBB untuk anak-anak, UNICEF, telah tiba di Dhaka, Bangladesh, Ahad (24/9).Bantuan tersebut akan segera disalurkan ke kamp-kamp pengungsi Rohingya di Coxs Bazar.

Perwakilan UNICEF di Bangladesh Edouard Beigbeder mengatakanbbantuan seberat 100 ton yang tiba di Bangladesh pada Ahad terdiri dari berbagai kebutuhan, antara lain tablet pemurni air, perlengkapan kebersihan keluarga, bahan sanitasi, terpal plastik, tenda, serta asupan gizi untuk anak-anak.

Menurutnya, salah satu elemen bantuan yang paling dibutuhkan adalah tablet pemurni air mengingat ketersediaan air bersih yang terbatas di sana.

Ini untuk memastikan bahwa anak-anak dan keluarga memiliki air bersih buat minum dan mencuci sangat penting. "Hal tersebut buat melindungi mereka dari diare dan penyakit yang ditularkan melalui air lainnya," ungkap Beigbeder sepertidilaporkan laman Anadolu Agency.

Ia menilai ancaman penyakit menular memang tak dapat diabaikan. Terlebih bila melihat situasi dan kondisi di kamp-kamp pengungsi di zona perbatasan Bangladesh. Ini adalah ancaman yang sangat nyata mengingat situasi saat ini di kamp-kamp dan permukiman darurat Rohingya sangat memprihatinkan. "Pengungsi Rohingya sekarang tinggal, di tengah hujan deras seperti saat ini," ujarnya.

Dia mengatakan bantuan-bantuan tersebut akan segera dikirim menggunakan truk ke kota selatan Coxs Bazar. Setibanya di sana, bantuan akan disalurkan kepada keluarga dan anak-anak pengungsi Rohingya.

UNICEF, kata Beigbeder, masih akan menyalurkan bantuan untukkeluarga pengungsi Rohingya, terutama kebutuhan anak-anak mereka. UNICEF sedangmencari dana tambahan senilai 7,3 juta dolar AS untuk melancarkan programbantuan ini selama tiga bulan ke depan.

Sejak 25 Agustus lalu hingga saat ini, badan imigrasi PBBmencatat, setidaknya 430 ribu pengungsi Rohingya telah tiba di Bangladesh.Mereka tiba di Bangladesh dalam kondisi memprihatinkan dan trauma setelahmenghadapi kekerasan dan kekejaman militer Myanmar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement