Rabu 18 Oct 2017 14:39 WIB

Qatar akan Ikut Bantu Rohingya

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo dan Emir Qatar Syekh Tamim memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Rabu (18/10).
Foto: Republika/Debbie sutrisno
Presiden Joko Widodo dan Emir Qatar Syekh Tamim memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Rabu (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pertemuan antara Indonesia dan Qatar di Istana Presiden tak hanya membahas mengenai kerja sama di sektor ekonomi. Qatar juga berkomitmen untuk ikut serta membantu persoalan muslim Rohingya seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia.

Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani mengatakan, pihaknya membahas sejumlah isu di luar kerja sama dalam perdagangan dan investasi. Salah satunya dalam menyelesaikan persoalan kemanusiaan Rohingya di Myanmar.

"Indonesia merupakan negara yang sangat penting baik di dunia Islam, kami juga berbicara tentang isu rohingya terkait tentang perlunya solusi di mana Qatar akan berperan memberikan bantuan bantuan kemanusiaan dan untuk meminta Pemerintah Myanmar menyelesaikan persoalan ini dengan baik," kata Syekh Tamim, Rabu (18/10).

Selain itu, Syekh Tamim dan Joko Widodo (Jokowi) juga membahas terkait blokade yang menimpa Qatar dan efek kemanusiaan terhadap bangsa Qatar secara khusus ataupun bangsa-bangsa di negara-negara Teluk secara umum.

Pemerintah Qatar telah menyampaikan ke sejumlah pihak untuk siap dan bersedia melakukan pembahasan guna mencari solusi damai atas hal ini. "Qatar terbuka untuk membuka ruang negosiasi, ruang diskusi, bersama dengan seluruh pihak dan khususnya untuk memberikan penghormatan untuk kedaulatan semua negara," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement