Senin 10 Mar 2014 13:41 WIB

Adik Perempuan Pemimpin Korut Mulai Tampil Resmi

Kim Jong un dan istrinya
Foto: AP
Kim Jong un dan istrinya

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mulai tampil secara resmi, sehingga meneguhkan kekuasaan generasi ke tiga dinasti Kim. Kim Yo-Jong yang diyakini berusia 26 tahun, menemani kakak laki-lakinya di tempat pemungutan suara pada panggung pemilihan parlemen, Minggu.

Ini bukan penampilan pertamanya. Dia pernah terlihat di televisi pemerintah pada 2011, sedang berlinangan air mata, berdiri di samping Kim Jong-Un saat menghadiri pemakaman ayah mereka, mantan presiden Kim Jong-Il. Sejak itu ia beberapa kali terlihat menemani kakaknya dalam perjalanan dinas lapangan.

Pemunculannya pada Minggu itu berbeda, karena untuk pertamakali namanya terdaftar secara resmi sebagai "petinggi" yang menghadiri pemungutan suara bersama sejumlah tokoh partai dan petinggi militer. Tayangan televisi menunjukkan Kim yang mengenakan rok hitam, berjalan dekat di belakang kakaknya serta memberikan suara di bilik suara.

Kedudukannya secara tepat belum diketahui tetapi dia diduga sebagai kepala program di kantor sekretariat Kim Jong-Un. Pada 2012, Kim Yo-Jong terlihat di televisi sedang menunggang kuda putih -- lambang propaganda yang lazim bagi keluarga Kim -- bersama bibinya, Kim Kyong-Hui.

Sebagai saudari Kim Jong-Il, Kim Kyong-Hui mempunyai kekuasaan tak terbatas dan sosok berpengaruh yang menyandang gelar jenderal berbintang empat. Bersama dengan suaminya Jang Song-Thaek, ia terlihat memiliki kekuatan di belakang Kim Jong-Un, hingga pemimpin muda itu menyingkirkan dan menghukum mati Jang pada tahun lalu.

Ahn Chan-Il, kepala Lembaga Kajian Korea Utara yang berpusat di Seoul mengatakan, Kim Yo-Jong dididik untuk menjalani peran seperti bibinya. "Kim Jong-Un dan Kim Yo-Jong akan bekerja seperti ayah dan bibi mereka untuk menjamin masa depan dinasti Kim," kata Ahn.

"Dan Kim Kyong-Hui akhirnya akan mengakhiri tugas resmi seiring dengan pergantian kekuasaan dalam keluarga tersebut," katanya.

Kim Kyong-Hui(67) jarang terlihat dalam beberapa tahun belakangan ini dan disebut-sebut menderita sakit parah serta tengah berupaya melakukan pengobatan ke negara lain. Keluarga Kim telah memerintah negeri itu lebih dari enam dasawarsa dengan keras serta diselubungi dengan pemujaan pribadi mereka.

sumber : Antara/ AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement