Selasa 10 Oct 2017 05:14 WIB

Kebun Anggur Terbakar, 20 Ribu Warga Kalifornia Mengungsi

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
ilustrasi Kebakaran
Foto: pixabay
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, Kalifornia -- Perkebunan anggur di Kalifornia, Amerika Serikat hangus dilahap Si Jago Merah. Api yang cepat membesar membuat otoritas setempat mengevakuasi warga di sekitar lokasi peristiwa.

Mengutip laman BBC, Selasa (10/10) sedikitnya 20 ribu warga kawasan Napa, Sonoma, dan Yuba melarikan diri dari kobaran api. Gubernur Kalifornia lantas mengumumkan keadaan darurat menyusul peristiwa tersebut.

"Api telah menghancurkan bangunan dan terus mengancam ribuan rumah lainnya yang mengharuskan evakuasi ribuan warga," bunyi pengumuman darurat.

Kepala damkar Kalifornia, Kim Pimlott mengungkapkan, setidaknya 1.500 hangus terbakar. Belum diketahui darimana sumber api berasal.

Pemandam kebakaran (damkar) masih berjuang memadamkan api yang telah melahap ribuan rumah itu. Pemerintah setempat akan meminta bantuan damkar di negara bagian lain untuk membantu memadamkan api.

Angin kencang dan udara yang lembab serta cuaca panas dan kering membuat api cepat membesar. Hal itu menyulitkan tim damkar untuk menjinakkan api.

Peristiwa tersebut menewaskan satu orang dan dua orang lainnya mengalami luka serius. BMKG setempat mengeluarkan peringatan jika api bisa saja merembet dengan cepat ke kawasan San Francisco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement