Selasa 10 Oct 2017 12:54 WIB

Kebun Anggur Kalifornia Kebakaran, Ribuan Orang Mengungsi

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Sebuah helikopter berupaya memadakan api akibat kebakaran dahsyat yang melanda California, Senin (9/10).
Foto: AP/Jeff Gritchen
Sebuah helikopter berupaya memadakan api akibat kebakaran dahsyat yang melanda California, Senin (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Bagian wilayah California yang terkenal dengan kebun-kebun anggurnya dilanda kebakaran yang menyebar cepatdan telah menewaskan setidaknya satu orang dan melukai dua lainnya. Evakuasi massal telah diumumkan dan beberapa lainnya dilaporkan hilang.

Dilansir dari bbc.com, Selasa (10/10), sekitar 20 ribu orang telah melarikan diri dari Napa, Sonoma dan Yuba setelah kebakaran terjadi. Gubernur California mengumumkan keadaan darurat saat petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api.

"Kebakaran ini telah menghancurkan struktur dan terus mengancam ribuan rumah, yang mengharuskan evakuasi ribuan penduduk," kata gubernur tersebut.

Kepala Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, Kim Pimlott, mengatakan sekitar 1.500 bangunan telah hancur. Belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi pada Ahad malam (9/10).

Kepala pemadam kebakaran Napa County memperingatkan, bahwa kondisi tersebut menghambat upaya pemadaman kebakaran, karena sumber daya lebih lanjut dibawa dari seluruh negara bagian.

Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal di Mendocino County ketika ribuan hektare terbakar di satu lembah. Puluhan pekerja kebun anggur dievakuasi ke tempat aman dalam semalam. "Kebakaran menyebar begitu cepat karena angin kencang, kelembaban rendah dan cuaca panas dan kering," katanya.

National Weather Service telah mengeluarkan peringatan untuk wilayah San Francisco bahwa kebakaran kemungkinan akan menyebar dengan cepat.

Situs pemadam kebakaran memperkirakan puluhan ribu hektare telah hancur dalam setidaknya 14 kebakaran, menjadikannya salah satu wabah paling merusak yang pernah dialami California. Pada bulan September, kota California di Los Angeles mengalami kebakaran besar dalam sejarahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement