Jumat 13 Oct 2017 01:11 WIB

Badai Ophelia Diprediksi Terjang Inggris Pekan Ini

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Hazliansyah
Badai (ilustrasi)
Foto: Reuters
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, -- Badai Ophelia telah terbentuk di Samudera Atlantik sejak beberapa waktu lalu. Sisa-sisa dari badai tropis ini diperkirakan akan menerjang Inggris pada 16 Oktober mendatang.

Ramalan cuaca di Inggris memprediksi bahwa badai ini akan membawa hujan dan angin dengan kecepatan hingga 70 mil per jam (MPH). Wilayah barat Inggris diperkirakan menjadi daerah yang paling merasakan dampak dari Badai Ophelia.

'Kehadiran' Badai Ophelia di Inggris hampir bersamaan dengan peringatan 30 tahun Great Storm 1987 yang jatuh pada 15 Oktober. Kala itu, Great Storm menyebabkan 18 orang tewas dan kerugian akibat kerusakan sebesar 1 miliar euro atau sekitar Rp 15,9 triliun.

Badai Ophelia diperkirakan tak akan menyebabkan kerusakan sehebat Great Storm pada 1987 lalu. Akan tetapi, Badai Ophelia dinilai akan berdampak pada kekacauan cuaca.

"Ophelia menjadi badai dalam semalam dan radar perkiraan cuaca menunjukkan badai ini mengarah ke Timur menuju Iberia," ungkap salah satu prakirawan cuaca, Alex Burkhill seperti dilansir Independent.

Setelah itu, Burkhill mengatakan Badai Ophelia akan mulai melemah dan tak lagi masuk ke dalam kategori 'badai' ataupun 'angin ribut tropis'. Meski sudah 'mengecil', Ophelia tetap akan terus melaju ke arah Kepulauan Inggris.

"Mungkin akan sampai ke kita pada awal minggu depan," kata Burkhill.

Meski bukan badai yang besar, Burkhill mengimbau agar masyarakat Inggris tetap waspada. Salah satunya terkait kemungkinan adanya perubahan cuaca yang kacau akibat badai.

"Ini merupakan sesuatu yang sepatutnya kita waspadai, khususnya terkait kemugkinan cuaca yang kacau pada awal minggu depan," terang Burkhill.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement