Sabtu 30 Sep 2017 11:48 WIB

Cina Buka Jalur Komunikasi yang Aman dari Peretas

Peretas. Ilustrasi
Foto: Google
Peretas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina membuka jalur komunikasi kuantum sepanjang 2.000 kilometer (km) yang menghubungkan Beijing dengan Shanghai, sebagai jalur yang aman dari peretasan, pencegatan dan perusakan informasi.

Jalur yang aman dari peretasan, pencegatan, dan perusakan informasi tersebut merupakan yang pertama dioperasikan di dunia, demikian laporan Kantor Berita Xinhua, Sabtu (30/9). Jalur yang diberi nama Jing-Hu tersebut menghubungkan Beijing, Jinan, Hefei, dan Shanghai.

Jalur tersebut terhubung dengan satelit kuantum pertama di dunia yang telah diluncurkan oleh Cina pada Agustus tahun lalu di Beijing. Kepala Akademi Ilmu Pengetahuan Cina (CAS) Bai Chunli dapat berkomunikasi dengan beberapa stafnya di Hefei, Jinan, Shanghai, dan Xinjiang melalui jalur tersebut, Jumat (29/9).

Bahkan dia juga bercakap menggunakan fasilitas panggilan video dengan ahli fisika kuantum dari Austria, Anton Zeilinger, melalui jalur satelit. Komunikasi kuantum memiliki sistem pengamanan yang super tinggi sehingga informasi yang disampaikan sangat tidak mungkin disadap, dicegat, atau diacak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement