Ahad 22 Oct 2017 13:54 WIB

Markas Diserang, 12 Polisi Nigeria Tewas

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ani Nursalikah
Seorang polisi Nigeria.
Foto: AP/Sunday Alamba
Seorang polisi Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, AYOUROU -- Sebanyak 12 polisi paramiliter tewas dalam serangan yang dilancarkan sebuah kelompok bersenjata. Tak hanya menewaskan belasan prajurit, serangan itu juga melukai beberapa anggota polisi lainnya.

Serangan itu terjadi di bagian barat daya Nigeria yang dekat dengan perbatasan Mali. Serangan terhadap markas aparat itu terjadi pada dini hari Sabtu (21/10) waktu setempat di kota Ayourou, Tillaberi, 200 Km barat laut ibu kota, Niamey.
 
Seorang petugas keamanan yang menjadi saksi mata dilokasi mengatakan, para pelaku menyeberang perbatasan dari Mali. Mereka bersenjata lengkap dan persenjataanya diatas truk pikap atau sepeda motor.
 
"Mereka membawa peluncur roket dan senapan mesin. Datang menggunakan empat kendaraan yang mengangkut sekitar tujuh orang," katanya kepada Reuters seperti dikutip Aljazirah, Ahad (22/10).
 
Sebelumnya, serangan serupa juga terjadi pada awal bulan ini yang menewaskan empat tentara Nigeria dan militer Amerika Serikat. Serangan itu secara teratur diluncurkan kelompok bersenjata di sepanjang perbatasan.
 
Beberapa kelompok bersenjata dan milisi etnis bersenjata lengkap diketahui beroperasi di daerah dekat perbatasan dengan Nigeria-Mali. Setidaknya 46 serangan terjadi di kawasan tersebut sejak awal tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement