Selasa 24 Oct 2017 15:09 WIB

Trump akan Tekan Cina Terkait Sanksi Korut

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: EPA-EFE/JIM LO SCALZO
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump akan mendesak Presiden Cina Xi Jinping agar berkomitmen untuk menekan Korea Utara. Hal ini akan disampaikan Trump saat dia mengunjungi Cina bulan depan.

Tujuan utama Trump dalam perjalanan kerjanya ke luar negeri yaitu mengisolasi Korea Utara lebih jauh. Trump akan meminta Xi untuk sepenuhnya menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Pyongyang dan mengambil langkah lain untuk menekan Korea Utara.

Cina, satu-satunya sekutu utama Korea Utara. Beijing menyumbang lebih dari 90 persen perdagangan dengan negara yang terisolasi tersebut. Cina mengatakan akan memberlakukan sanksi keras Dewan Keamanan PBB yang melarang impor batubara, tekstil dan makanan laut dari Korea Utara.

Namun pejabat senior Gedung Putih mengatakan Cina perlu berbuat lebih banyak untuk mematuhi dua resolusi Dewan Keamanan PBB yang disetujui dengan suara bulat, termasuk dengan dukungan Cina.

"Kami ingin melihat Cina menindaklanjuti komitmen tersebut. Kami ingin melihat Cina melakukan hal-hal secara bilateral juga yang mungkin bahkan melampaui hal-hal yang diberi mandat oleh resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut," kata pejabat tersebut.

Meskipun Cina marah dengan uji coba nuklir dan rudal Korea Utara, namun Beijing juga melihat Amerika Serikat dan Korea Selatan berbagi tanggung jawab atas meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.

Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang memulai latihan pelacakan rudal dua hari pada Selasa. Latihan ini sebagai persiapan untuk setiap ancaman rudal atau nuklir dari Korea Utara.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan latihan tersebut akan diadakan di perairan lepas pantai Korea Selatan dan Jepang dengan empat kapal tempur berperforma Aegis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement