REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA -- Otoritas keamanan Turki menangkap setidaknya 61 anggota ISIS di daerah timur Erzurum dan barat lau Bursa, Ahad (29/10). Dari operasi penangkapan tersebut, polisi Turki mengamankan sejumlah bukti, salah satunya berupa beberapa pucuk senjata api ilegal.
Di Eruzurum, 22 tersangka, termasuk anggota senior ISIS ditangkap. "Ini sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kelompok teroris yang dilakukan kepala jaksa penuntut umum Erzurum," kata seorang pejabat keamanan Turki, dikutip laman Anadolu Agency.
Ia mengatakan bahwa tim kepolisian kontra-terorisme juga melakukan operasi penangkapan terhadap orang-orang yang dilaporkan terkait ISIS didistrik pusat Yakutiye, Palandoken, dan Aziziye. Polisi menyita beberapa senjata, termasuk dua senjata api tanpa izin, dua senapan berburu tanpa izin, data digital, dan dokumen organisasi, kata pejabat tersebut menambahkan.
Menurut pejabat keamanan Turki lainnya, 39 anggota ISIS lainnya dibekuk dalam operasi kontra-terorisme di distrik Osmanagzi, Yildrim, Nilufer,Gemilik, Inegol, Orhangazi dan Gursu. Tersangka mencakup dua orang berkewarganegaraan Azerbaijan dan 28 warga Suriah, sementara delapan lainnya berusia di bahwa umum, katanya menerangkan.
Lebih dari 319 orang telah tewas akibat serangan teror di Turki. ISIS diketahui mengincar dan menargetkan warga sipil dalam serangan bom bunuh diri, roket, dan senjata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
