Rabu 08 Nov 2017 18:05 WIB

Rusia Tolak Dukung Embargo Korut

Rep: rizkyan adiyudha/ Red: Ani Nursalikah
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.
Foto: reuters
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia tak akan mendukung embargo yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Korea Utara (Korut) untuk menghentikan program nuklir Korut. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov.

Ryabkov, Rabu (8/11), mengatakan embargo yang dilakukan Amerika untuk meyelesaikan semua masalah merupakan hal yang sangat memprihatinkan. Dia menambahkan, krisis menyangkut Korut akan ditangani dalam pertemuan Presiden Vladimir Putin dengan Donald Trump.
 
Ryabkov tak bisa merinci pertemuan kedua kepala negara tersebut. Meski demikian, keduanya diperkirakan bakal membicarakan permasalaha Korut di pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC)
 
Presiden Donald Trump saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu Presiden Cina Xi Jinping. Selain ekonomi, permasalahan nuklir Korut juga menjadi topik pembicaraan kedua kepala negara tersebut.
 
Trump secara khusus mendesak Cina yang merupakan mitra dagang utama Korut menerapkan sepenuhnya sanksi internasional terhadap Pyongyang. Dia juga memina Xi untuk mengurangi hubungan diplomatik dan komersial bersama Korut.
 
Sementara, APEC segera digelar di Da Nang, Vietnam pada 10 hingga 11 November nanti. Sejumlah kerja sama dalam bidang ekonomi, integrasi regional, penguatan daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perubahan iklim dan pertanian menjadi bahasan dalam pertemuan para kepala negara itu.
 
 
 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement