Kamis 09 Nov 2017 15:21 WIB

Empat Tewas dan 18 Orang Hilang Akibat Longsor Kolombia

Longsor (ilustrasi)
Foto: telegraph.co.uk
Longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Tanah longsor menewaskan setidak-tidaknya empat orang dan 18 lagi dinyatakan hilang di Kolombia barat daya, kata pihak berwenang setempat pada Rabu (8/11).

Peristiwa tersebut membuat negara itu harus bergulat lagi dengan bencana mematikan akibat hujan deras dan prasarana buruk. Tanah longsor lazim terjadi di pedesaan, pegunungan Kolombia, terutama pada bagian daerah lebih basah pada tahun ini. Pada April, lebih dari 300 orang tewas akibat longsor di Mocoa, Putumayo.

Peringatan banjir besar pada Selasa malam di dekat kota Corinto, yang berada di salah satu kaki pegunungan Andes di Provinsi Cauca, datang terlambat, kata beberapa warga dan media setempat.

Video di media sosial menunjukkan air mulai turun dan membanjiri jalan akibat luapan sungai serta mengirim lumpur bercampur batuan dan menutup bangunan.

Presiden Juan Manuel Santos mengunjungi Corinto pada Rabu, menjanjikan bantuan kepada 30.000 penduduknya, sementara petugas penyelamat terus melakukan pencarian terhadap mereka yang masih dinyatakan hilang.

Pemerintah mengatakan lebih dari 3.000 orang diungsikan dari daerah terdekat sebelum tanah longsor melanda Selasa malam. Pemerintah akan membayar uang sewa bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan memberi bantuan biaya pemakaman, kata Santos.

Sekolah setempat, yang sebagian bangunannya roboh, mungkin harus dipindahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement