Kamis 09 Nov 2017 19:39 WIB

Jokowi: Indonesia Desak Korut Patuhi Resolusi DK PBB

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kedua kiri) dan istri Kim Jung-sook (kiri) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kedua kiri) dan istri Kim Jung-sook (kiri) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).

Dalam pertemuan ini kedua Kepala Negara juga membahas perkembangan di Semenanjung Korea. Kepada Presiden Moon, Jokowi pun menegaskan posisi Pemerintah Indonesia menyikapi masalah ini.

Jokowi mengatakan, Indonesia mendesak agar Pemerintah Korea Utara mematuhi seluruh resolusi Dewan Keamanan PBB terkait masalah ujicoba peluncuran misil. "Dan kita menekankan posisi Indonesia yang mendesak agar Korea Utara mematuhi semua resolusi DK PBB terkait dengan denuklirisasi Semenanjung Korea dan menghentikan ujicoba peluncuran balistik misil," kata Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Korsel Moon Jae-in di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden mengungkapkan, Indonesia menghargai keputusan Presiden Korsel yang masih membuka jalur dialog untuk menyelesaikan masalah ini. "Dan saya menghargai posisi Presiden Moon yang masih membuka kemungkinan penyelesaian melalui dialog," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement