Sabtu 11 Nov 2017 16:25 WIB

Trump dan Duterte Bertemu di KTT APEC

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana di International Media Center (IMC) KTT APEC 2017 di Kota Danang, Vietnam, Ahad (5/11). Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) akan berlangsung 6-11 November 2017 di Kota Danang, Vietnam.
Foto: Antara/Yusran Uccang
Suasana di International Media Center (IMC) KTT APEC 2017 di Kota Danang, Vietnam, Ahad (5/11). Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) akan berlangsung 6-11 November 2017 di Kota Danang, Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID,  HANOI -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di acara puncak KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Danang, Vietnam, Sabtu (11/11). Juru bicara Duterte, Harry Roque, mengatakan, baik Trump maupun Duterte sangat senang akhirnya bisa saling bersua. "Para pemimpin pada umumnya senang karena bisa saling bertemu secara langsung," kata Roque.

Ia mengatakan bahwa pertemuan antara Duterte dan Trump terbilang singkat. "Pertemuannya singkat, tapi hangat dan ramah," ujarnya menerangkan.

Trump, kata Roque, juga menyampaikan kalimat selamat berjumpa kembali kepada Duterte. Kedua pemimpin ini memang akan bertemu lagi di Manila, Filipina, untuk menghadiri KTT ASEAN.

Keduanya diperkirakan akan membahas sejumlah isu saat bertemu kembali di Filipina. "Hak asasi manusia, peraturan perundangan, dan proses hukum termasuk di antara topik yang akan didiskusikan Trump dan Duterte selama perundingan bilateral mereka," kata Duta Besar AS untuk Filipina Sung Kim beberapa waktu lalu.

Duterte adalah tokoh kontroversial dan cukup disorot dunia berkat kampanye antinarkoba di negaranya. Operasi peperangan melawan bandar, pengedar, dan pengguna narkoba yang digagas Duterte dikecam dunia internasional karena dianggap mengabaikan hak asasi manusia. Tak hanya kecaman, akibat operasi peperangan melawan narkoba itu telah menyebabkan sekitar 3.900 warga Filipina tewas.

Kendati demikian, Trump sempat melayangkan pujian terhadap Duterte. Trump menilai Duterte berhasil melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memberantas peredaran narkoba di Filipina.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement