Ahad 12 Nov 2017 13:41 WIB

Trump Siap Bantu Selesaikan Konflik Laut Cina Selatan

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Presiden AS Donald Trump berbicara saat acara bisnis di Great Hall of the Peopledi Beijing, Cina, Kamis (9/11).
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Presiden AS Donald Trump berbicara saat acara bisnis di Great Hall of the Peopledi Beijing, Cina, Kamis (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump siap membantu penyelesaian konflik yang terjadi Laut Cina Selatan. Amerika bersedia menjadi penengah dari masalah yang diperebutkan lima negara Asia.

"Jika saya bisa memediasi atau mendamaikan tolong beri tahu saya," kata Donald Trump saat bertemu Presiden Vietnam, Tran Dai Quang seperti diwartakan Reuters, Ahad (12/11).

Presiden Amerika ke-45 itu turut memberikan komentar terkait klaim Cina atas perairan tersebut. Terlebih usai militarisasi dan reklamasi yang dilakukan negara komunis itu. Langkah yang dilakukan Cina, dinilai Trump menjadi masalah.

Vietnam merupakan negara yang paling vokal dalam menentang klaim Cina di perairan tersebut. Mereka menilai Cina menjadi musuh utama dari konflik yang terjadi di Laut Cina Selatan, menyusul semakin dekatnya hubungan Cina dan Filipina.

Vietnam juga mengklaim tanah di sekitar terumbu karang dan pulau-pulau kecil merupakan milik mereka namun dalam skala yang lebih kecil dari klaim yang dilakukan Cina. Presiden Vietnam Tran Dai Quang percaya permasalahan di Laut Cina Selatan dapat diselesaikan dengan damai menggunakan hukum internasional.

Seperti diketahui, Laut Cina Selatan diperebutkan oleh Cina, Taiwan, Veitnam, Malaisya, Brunei dan Filipina. Jalur strategis itu dilalui kapal muatan barang dagang senilai lebih dari lima triliun dola AS setiap tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement