Senin 13 Nov 2017 15:14 WIB

Gempa di Irak-Iran, Kemenlu: Tidak Ada Korban WNI

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Elba Damhuri
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 7.3 skala richer terjadi di Kota Halabja, sekitar 350 km Utara Bagdad dekat perbatasan Iran, pada 12 November 2017 sekitar pukul 21.20 WS. Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban.

Saat ini diperkirakan 130 korban meninggal dunia dan sekurangnya 1000 orang lainnya luka di wilayah Iran. Sementara, di wilayah Irak dilaporkan sekitar 7 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka.

"Sejauh ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban. Konsentrasi WNI terdekat adalah di Sulaymaniah, wilayah Otonomi Kurdistan, Irak, sekitar 100 km dari lokasi utama gempa di Halabja," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam rilis yang diterima Republika, Senin (13/11).

Lalu menjelaskan, sebagian besar bekerja sebagai TKI penata laksana rumah tangga dan sekitar 11 orang bekerja tenaga paramedis. KBRI Bagdad dan KBRI Teheran, kata dia, terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta simpul-simpul WNI di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan data Kemlu, jumlah WNI di Iran sekitar 295 dan di Irak sekitar 700, sebagian besar di wilayah Otonomi Kurdistan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement