Kamis 16 Nov 2017 14:58 WIB

Laksamana AS: Latihan Militer Beri Pesan Kuat ke Korut

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Tiga kapal induk Amerika Serikat tiba di pantai timur Korea Selatan pada Ahad (12/11) untuk ikut dalam latihan militer bersama di semenanjung Korea.
Foto: South Korea Defense Ministry via AP
Tiga kapal induk Amerika Serikat tiba di pantai timur Korea Selatan pada Ahad (12/11) untuk ikut dalam latihan militer bersama di semenanjung Korea.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kepala komando Pasifik AS Laksamana Harry Harris mengatakan, diplomasi yang didukung oleh kekuatan militer diperlukan untuk menangani rudal dan pengembangan nuklir Korea Utara.

"Jelas, sementara diplomasi harus menjadi upaya utama dengan Korea Utara, maka harus dilakukan diplomasi yang didukung oleh kekuatan militer yang kredibel," kata Admiral Harry Harris di Jepang pada awal pertemuan dengan Menteri Pertahanan Itsunori Onodera.

Onodera yakin latihan militer gabungan baru-baru ini yang melibatkan pasukan Jepang dan tiga kapal induk AS telah mengirim pesan sangat kuat ke Korea Utara.

Harris secara terpisah mengatakan kepada Perdana Menteri Shinzo Abe bahwa latihan bersama di Laut Jepang selama kunjungan Presiden Donald Trump ke wilayah tersebut adalah contoh bagaimana militer AS dan Jepang bekerja sama. Dua kapal perang India juga ikut ambil bagian.

Abe mengatakan kepada Harris, Jepang ingin berkoordinasi dengan Amerika Serikat untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan respons. Ini karena lingkungan keamanan di kawasan tersebut semakin menegangkan karena krisis yang terjadi.

Korea Utara telah meluncurkan puluhan rudal di bawah kepemimpinan Kim Jong-un untuk mempercepat program senjata yang dirancang memiliki kemampuan menargetkan Amerika Serikat.

Dalam beberapa bulan terakhir, Korut telah menembakkan dua rudal ke Jepang dan melakukan uji coba nuklir keenam dan terbesar yang memicu ketegangan regional.

Presiden AS Donald Trump mengunjungi Cina bulan ini untuk mencari bantuan dalam mengendalikan Korea Utara.  Sementara, seorang diplomat senior Cina akan mengunjungi Korea Utara pada Jumat sebagai utusan Xi Jinping.

Cina telah berulang kali mendorong solusi diplomatik terhadap krisis tersebut. Terakhir kali utusan khusus Cina untuk Korea Utara mengunjungi negara itu pada Februari tahun lalu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement