REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tim dokter Korea Selatan (Korsel) menemukan banyak parasit tersimpan dalam tubuh tentara Korea Utara (Korut) yang ditembak usai membelot. Hal itu membuat kondisi kesehatan korban terus memburuk.
"Saya tidak pernah melihat yang seperti ini selama 20 tahun berkarier sebagai dokter," kata Dokter Lee Cook-Jong seperti diwartakan BBC, Jumat (17/11).
Lee mengungkapkan penemuan tersebut setelah mengeluarkan cacing terpanjang dalam tubuh korban. Cacing tersebut berukuran 27 cm. Lee mengatakan, cacing-cacing itu ditemukan di dalam luka yang diderita korban.
Meski demikian, Lee mengatakan, korban saat ini dalam kondisi stabil. Temuan ini, dia melanjutkan, sedikitnya memberikan gambaran tentang kehidupan warga Korut.
Prajurit yang masih identitasnya masih belum diungkap itu ditembak oleh penjaga keamanan Korut karena membelot ke Korsel. Korban kemudian diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas Ajou, di Suwon, Korsel pada Senin (13/11).
Pada Selasa (14/11) pejabat pemerintah dan militer Korsel mengkonfirmasi tentara tersebut dalam kondisi kritis. Ia menderita trauma akibat tembakan di organ dalamnya, namun dokter berharap ia masih bisa bertahan hidup.
Korut tidak memberikan pernyataan apapun terkait masalah ini. Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan sementara tidak ada aktivitas yang mencurigakan yang terdeteksi di perbatasan Korsel dan Korut, tempat tentara tersebut membelot.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
