Sabtu 18 Nov 2017 11:30 WIB

Pakistan Kirim 12 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Iran

Rep: Fuji EP / Red: Reiny Dwinanda
 Warga mengevakuasi korban tewas gempa di kota Sarpol-e-Zahab di Provinsi Kermanshah, Iran, Senin (13/11).
Foto: Farzad Menati/Tasnim News Agency via AP
Warga mengevakuasi korban tewas gempa di kota Sarpol-e-Zahab di Provinsi Kermanshah, Iran, Senin (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan, Shahid Khaqan Abbasi memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NDMA) mengirim bantuan kemanusiaan kepada korban gempa bumi di Iran. 

Pesawat C-130 bermuatan penuh bantuan diterbangkan dari Pakistan ke Iran pada Jumat (17/11).

Pesawat C-130 terbang dari pangkalan Udara Nur Khan pada Jumat sore membawa 12 ton barang bantuan ke Teheran, Iran. 

Bantuan Pakistan juga memuat 165 tenda, 1.050 selimut, 200 terpal, 200 tikar plastik, barang-barang tahan lama dan perlengkapan lainnya.

Pakistan Today melaporkan pada Sabtu (18/11), bantuan telah diserahkan oleh tim NDMA kepada pejabat Iran di Bandara Teheran. 

Pakistan dan Iran menikmati hubungan persahabatan yang sudah lama. Hal tersebut tercermin dari sikap saling bantu antara kedua negara.

Pemerintah Pakistan telah bertekad untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada korban gempa bumi di Iran. 

Gempa berkekuatan 7,3 skala richter melanda kawasan sekitar perbatasan Irak dan Iran, Ahad (12/11). Gempa yang melanda perbatasan Irak dan Iran terjadi secara beruntun. 

Pada Ahad, sekitar pukul 21:15, gempa mulai melanda daerah Irak. Pada Senin (13/11), sekitar pukul 00:33, barulah gempa menghantam Iran. Gempa dilaporkan berpusat di Halabajah, 45 kilometer sebelah timur negara tersebut.

Sedikitnya 530 orang tewas dan 8.000 lainnya terluka dalam gempa paling mematikan yang melanda Iran dalam satu dekade terakhir, kata kantor berita Iran, IRNA, dalam laporannya, Selasa (14/11).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement