Sabtu 18 Nov 2017 20:19 WIB

Gempa 6,9 SR Guncang Tibet

Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.keyt.com
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LHASA -- Tak ada korban jiwa yang dilaporkan setelah gempa bumi dengan kekuatan 6,9 pada Skala Richter (SR) mengguncang Nyingchi di Wilayah Otonomi Tibet di bagian barat-data Cina pada pukul 06:34 waktu setempat pada Sabtu (18/11).

Namun, gempa tersebut mengakibatkan listrik padam dan bangunan rusak di sejumlah desa di pusat gempa di Kota Nyingchi. Pusat gempa dideteksi berada pada 29,75 derajat Lintang Utara dan 95,02 derajat Bujur Timur, kata Pusat Jaringan Gempa Cina.

Basang Cering, Ketua Partai di Desa Zhaxiang, Kota Praja Lunang, mengatakan kepada Xinhua bahwa ia tak bisa berdiri tegak di rumahnya ketika gempa mengguncang. Enam rumah di desanya rusak akibat guncangan.

Beberapa sumber di pembangkit listrik regional mengatakan pembangkit listrik di Tibet dan Nyingchi beroperasi secara normal, meskipun pembangkit listrik itu telah melancarkan mekanisme reaksi darurat.

Biro Seismologi Cina telah melancarkan mekanis reaksi darurat tingkat-tiga, dan mengadakan konferensi jarak jauh guna memantau penyelidikan mengenai situasi dan mengirim ahli ke wilayah yang diguncang gempa. Biro itu mencatat kekuatan seismik gempa paling tinggi mempengaruhi daerah seluas 500 meter persegi, yang padat penghuni.

Gempa tersebut membuat batu berjatuhan, dan menghalangi jalan raya yang menghubungkan Kota Nyingchi dengan Tangmai, salah satu kota praja yang diguncang gempa. Tentara yang diangkut oleh polisi membersihkan jalan.

Departemen Kebakaran dari Kementerian Keamanan Masyarakat mengatakan petugas pemadam dari Kota Nyingchi bersiap di Kota Praja Tangmai. Satu lagi tim pertolongan dijadwalkan naik helikopter ke Desa Gyalha di pusat gempa, setelah jalan menuju jalan itu terhalang batu.

Kementerian Transportasi juga telah mengirim staf untuk menyelidiki kondisi aman jembatan di daerah yang diguncang gempa.

Cabang penyedia telekomunikasi Cina di Tibet, China Mobile dan China Tower, menyatakan jaringan mereka beroperasi secara normal. Namun, cabang China Telecom di Tibet melaporkan gangguan pada kabel optik untuk layanan pita lebar di Kabupaten Pome dan Zayul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement