Advertisement

Peletakan Batu Pertama RS Indonesia di Rakhine State

Senin 20 Nov 2017 14:47 WIB

Rep: Marniati/ Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYIDAW--- Pembangunan rumah sakit Indonesia di Myaung Bwe, Negara Bagian Rakhine, Myanmar resmi dimulai dengan dilakukannya acara groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Ahad, (19/11).

Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (20/11), acara itu dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Myanmar, Ito Sumardi, sebagai perwakilan pemerintah Indonesia.

Hadir pula Menteri urusan Rakhine State Myanmar, perwakilan kementerian kesehatan Myanmar, perwakilan MERC, perwakilan tokoh masyarakat setempat, tokoh masyarakat agama Budha dan Islam, serta dihadiri ratusan warga setempat.

Rumah Sakit tersebut adalah wujud kontribusi Masyarakat Indonesia untuk Masyarakat di Rakhine State. Rumah Sakit Indonesia akan menyediakan pelayanan kesehatan untuk seluruh komunitas di Myaung Bwe secara inklusif, tidak memandang suku, agama dan latar belakang.

Rumah sakit Indonesia didirikan di lahan seluas 12 ribu meter persegi dengan luas total bangunan 8.000 meter persen termasuk akomodasi staf kesehatan dan gedung utama rumah sakit.

Rumah sakit tersebut dibangun dengan biaya sekitar 1,8 juta dolar AS hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan kontribusi masyarakat Indonesia termasuk Palang Merah Indonesia, berbagai LSM, dan sektor swasta. Diharapkan pembangunan rumah Sakit ini akan selesai pada pertengahan 2018.

Peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya pembangunan tahap kedua untuk pembangunan akomodasi staf medis dan tahap ketiga untuk pembangunan gedung utama. Tahap pertama pembangunan untuk pemetaan dan konstruksi pagar sebelumnya telah selesai sejak September 2017.

Sebelumnya Indonesia juga telah menyampaikan bantuan 1 juta dolar AS untuk pembangunan 4 Sekolah pada tahun 2014, 10 kontainer bantuan kebutuhan dasar pada Desember 2016 dan pembangunan dua sekolah di Sittwe yang telah diresmikan Menlu RI pada Januari 2017.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA